Jakarta, Berbagai penelitian telah menunjukkan betapa pentingnya asupan vitamin D, bahkan dua studi terbaru menunjukkan bahwa vitamin D mungkin menjadi nutrisi vital bagi kesehatan kognitif wanita agar tidak mengalami kepikunan lebih dini ketika mulai bertambah tua.
Para peneliti dari VA Medical Center di Minneapolis menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin D pada wanita usia lanjut berhubungan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap penurunan kognitif. Peneliti melakukan penelitian terhadap 6.257 wanita Amerika yang berusia paruh baya.
Peneliti mengukur kadar vitamin D pada masing-masing peserta dan kemudian Mini-Mental State Examination melakukan pengukuran kognitif peserta.
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat vitamin D yang sangat rendah pada wanita lanjut usia, yaitu kurang dari 10 nanogram per serum darah dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi terhadap penurunan kognitif atau kepikunan di usia yang masih cukup muda.
Tim peneliti dari Angers University Hospital di Perancis juga mengkaji data penelitian terhadap 498 wanita lansia yang berpartisipasi dalam kelompok studi Epidemiology of Osteoporosis. Berdasarkan penelitian tersebut, wanita yang mengembangkan penyakit Alzheimer memiliki asupan vitamin D yang sangat rendah yaitu rata-rata 50,3 mikrogram per minggu.
Sedangkan wanita yang memiliki asupan vitamin D rata-rata 59,0 mikrogram per minggu lebih sehat di usia tuanya dan memiliki risiko yang rendah terhadap pikun akibat penyakit Alzheimer atau demensia.
Untuk mencegah kepikunan lebih dini di usia tua Anda, penuhilah kebutuhan vitamin D dengan mengambil suplemen, makan makanan yang diperkaya vitamin D, dan terkena paparan sinar matahari yang dapat membantu tubuh mengolah vitamin D secara alami.
Penelitian ini dipublikasikan dalam Jurnal of Gerontology Seri A: iological Sciences and Medical Sciences edisi bulan Desember 2012, seperti dikutip dari Body Science Medical, Selasa (4/12/2012)
sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/04/082817/2108456/766/wanita-butuh-vitamin-d-agar-tidak-cepat-pikun?l992203755
Wanita Butuh Vitamin D Agar Tidak Cepat Pikun
Keutamaan Puasa di Hari Asyura (10 Muharram)
Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
[Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi
-rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa
sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10
Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]
Hadits yang Pertama
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk
berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).
Hadits yang Kedua
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية))
رَوَاهُ مُسلِمٌ.
Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab,
“(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)
Hadits yang Ketiga
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ
مُسلِمٌ.
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun
depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada
hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’,
ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan
dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal
tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai
dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’a (9 Muharram). Hal ini karena Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun
depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa
pula pada hari Tasu’a.
Penjelasan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa
pada hari sebelum maupun setelah ‘Asyura [1] dalam rangka menyelisihi
orang-orang Yahudi karena hari ‘Asyura –yaitu 10 Muharram- adalah hari
di mana Allah selamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun
dan para pengikutnya. Dahulu orang-orang Yahudi berpuasa pada hari
tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung
tersebut. Allah telah memenangkan tentara-tentaranya dan mengalahkan
tentara-tentara syaithan, menyelamatkan Musa dan kaumnya serta
membinasakan Fir’aun dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang
besar.
Oleh karena itu, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di
Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari
‘Asyura [2]. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut.
Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Hari ini adalah hari di mana
Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, serta celakanya Fir’aun
serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur
kepada Allah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kami
lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.
Kenapa Rasulullah mengucapkan hal tersebut? Karena Nabi dan
orang–orang yang bersama beliau adalah orang-orang yang lebih berhak
terhadap para nabi yang terdahulu. Allah berfirman,
إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا
النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ
“Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah
orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang
yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”.
(Ali Imran: 68)
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling
berhak terhadap Nabi Musa daripada orang-orang Yahudi tersebut,
dikarenakan mereka kafir terhadap Nabi Musa, Nabi Isa dan Muhammad. Maka
beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan
manusia untuk berpuasa pula pada hari tersebut. Beliau juga
memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari
‘Asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas
beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau
ketiga-tiganya. [3]
Oleh karena itu sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain
beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:
1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.
2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama. [4]
3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya
karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi
Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak
menganggapnya makhruh). [5]
Wallahu a’lam bish shawab.
(Sumber: Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-Utsaimin terbitan Darus Salam – Mesir, diterjemahkan Abu Umar Urwah
Al-Bankawy, muraja’ah dan catatan kaki: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad
Rifai)
CATATAN KAKI:
[1] Adapun hadits yang menyebutkan perintah untuk berpuasa setelahnya
(11 Asyura’) adalah dha’if (lemah). Hadits tersebut berbunyi:
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما و بعده يوما . -
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang yahudi
padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya. (HR.
Ahmad dan Al Baihaqy. Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful
Jami’ hadits no. 3506)
Dan berkata As Syaikh Al Albany – Rahimahullah- di Silsilah Ad
Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Penyebutan sehari
setelahnya (hari ke sebelas. pent) adalah mungkar, menyelisihi hadits
Ibnu Abbas yang shahih dengan lafadz:
“لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع” .
“Jika aku hidup sampai tahun depan tentu aku akan puasa hari kesembilan”
Lihat juga kitab Zaadul Ma’ad 2/66 cet. Muassasah Ar-Risalah Th. 1423
H. dengan tahqiq Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arna’uth.
لئن بقيت لآمرن بصيام يوم قبله أو يوم بعده . يوم عاشوراء) .-
“Kalau aku masih hidup niscaya aku perintahkan puasa sehari
sebelumnya (hari Asyura) atau sehari sesudahnya” ((HR. Al Baihaqy,
Berkata Al Albany di As-Silsilah Ad-Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No.
Hadits 4297: Ini adalah hadits mungkar dengan lafadz lengkap tersebut.))
[2] Padanya terdapat dalil yang menunjukkan bahwa penetapan waktu
pada umat terdahulu pun menggunakan bulan-bulan qamariyyah (Muharram s/d
Dzulhijjah, Pent.) bukan dengan bulan-bulan ala Eropa (Jan s/d Des).
Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa hari ke
sepuluh dari Muharram adalah hari di mana Allah membinasakan Fir’aun dan
pengikutnya dan menyelamatkan Musa dan pengikutnya. (Syarhul Mumthi’
VI.)
[3] Untuk puasa di hari kesebelas haditsnya adalah dha’if (lihat no.
1) maka – Wallaahu a’lam – cukup puasa hari ke 9 bersama hari ke 10 (ini
yang afdhal) atau ke 10 saja.
Asy-Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly mengatakan bahwa, “Sebagian ahlu
ilmu berpendapat bahwa menyelisihi orang Yahudi terjadi dengan puasa
sebelumnya atau sesudahnya. Mereka berdalil dengan hadits yang
diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam,
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما أو بعده يوما .
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang Yahudi
padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.
Ini adalah pendapat yang lemah, karena bersandar dengan hadits yang
lemah tersebut yang pada sanadnya terdapat Ibnu Abi Laila dan ia adalah
jelek hafalannya.” (Bahjatun Nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin II/385.
cet. IV. Th. 1423 H Dar Ibnu Jauzi)
[4] (lihat no. 3)
[5] Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,
والراجح أنه لا يكره إفراد عاشوراء.
Dan yang rajih adalah bahwa tidak dimakruhkan berpuasa ‘Asyura saja. (Syarhul Mumthi’ VI)
Wallaahu a’lam.
Sumber : http://ulamasunnah.wordpress.com/2009/01/01/keutamaan-puasa-di-hari-asyura-10-muharram/
Tips mengatasi kenakalan remaja
- dasar-dasar agama yang kurang
- kurangnya kasih sayang orang tua.
- kurangnya pengawasan dari orang tua.
- pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- kebebasan yang berlebihan
- masalah yang dipendam
Keutamaan sholat tahajud
Minum Jus Ada Aturannya
Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak
tepat atau cara pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus
berkurang bagi tubuh. Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa
aturan dalam minum jus antara lain:
Jus asam bukan untuk pagi hari
Senang membuka hari Anda dengan minum jus di pagi hari? Memang, pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buah-buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari.Jus bukan pengganti makanan
Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan melemah.
Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh.Jus bukan pengganti buah
Terus-menerus mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus.Jus diminum beserta ampasnya
Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.Jus jangan disimpan dalam waktu lama
Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus selama 4 jam.Jus tidak selalu rendah kalori
Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet Anda. Buah seperti alpukat, nangka dan durian adalah buah-buahan dengan kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah dengan kalori rendah.Jus tidak selalu harus buah
Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar.
Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus Anda.Jus menggunakan buah-buahan segar
Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan membuat kualitas jus berkurang.Jus dengan berbagai variasi
Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya, karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk. Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.Jus dengan tambahan gula, madu atau susu
Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus Anda dengan salah satu pasangannya ini. Perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu.
Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang Anda konsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi Anda sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula.
Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula.
Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih.
Pilih Jus yang Tepat
Mengkonsumsi jus dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda hadapi. Pilih buah sesuai kebutuhan tubuh atau untuk membantu mengurangi masalah kesehatan Anda. Misalnya, untuk menurunkan tekanan darah tingg atau mengencerkan dahak dapat membuat jus belimbing. Jus tomat untuk membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sedangkan campuran mentimun dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik.Dengan mengikuti aturan yang benar saat minum jus, minuman sehat ini akan semakin terasa manfaatnya bagi tubuh.
Sumber : http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/396-aturan-minum-jus-buah.html